DPRD Akan Panggil Manajemen Perkebunan

Radar Banten, Rabu 30 Agustus 2006
RANGKASBITUNG - DPRD Lebak berencana memanggil manajemen PT Perkebunan Karet Kandangsapi, menyusul aksi demonstrasi ratusan buruh perusahaan tersebut yang menuntut kenaikan upah.

Wakil Ketua DPRD Lebak Pitung Turmudzi menegaskan, diperlukan kesepakatan bersama antara buruh dengan manajemen untuk mencarikan titik temu tentang nilai upah yang bisa diberikan. Sebab, sangat mungkin upah minim disebabkan ketidakmampuan keuangan perusahaan.
”Kita akan panggil pihak perkebunannya, sekaligus mengundang para buruh untuk duduk bersama. Kita carikan jalan keluarnya,” terang Pitung kepada Radar Banten, Senin (28/8).
Menurut Pitung, memaksakan kenaikan upah bagi buruh juga bisa menjadi dilema jika keuangan perusahaan tidak memadai. Bahkan bisa membuat kabur para investor jika dipaksakan. ”Kita kini tengah gencar menarik investor. Kalau kita membebaninya, nanti mereka kabur,” katanya.
Pendapat yang sama juga dikatakan Wakil Ketua Komisi A DPRD Lebak Rudi Kurniawan. Katanya, pihaknya akan memanggil manajemen perusahaan untuk dimintai keterangan. ”Setelah diperoleh keterangan baru bisa dicarikan jalan keluarnya,” ungkapnya tanpa bisa menentukan kapan manajemen PT Perkebunan Karet Kandangsapi akan dipanggil.
Sementara anggota Komisi B DPRD Lebak Andi Yudi Hendriawan berharap, ada jalan tengah seperti memenuhi tuntutan buruh tetapi tidak seluruhnya. Sebab melihat dari kemampuan keuangan perusahaan, tidak mungkin tuntutan itu bisa dikabulkan. ”Memang tidak manusiawi digaji Rp 7.500-10.000 per hari. Tetapi juga repot jika dipaksakan,” terangnya.
Diberitakan, puluhan buruh PT Perkebunan Kandangsapi, Sabtu (26/8), berunjuk rasa (demo) di areal perkebunan tempat mereka bekerja. Aksi yang melibatkan anak-anak ini sebagai buntut belum dipenuhinya tuntutan kenaikan upah. Sayangnya, unjuk rasa yang berlangsung sekitar satu jam, dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB ini, tidak dihadiri pihak manajemen perkebunan. (asa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna dan Lambang Mathla'ul Anwar

Asal-Usul Khittah Mathla'ul Anwar dan Perubahan Maknanya

Perlunya Kawasan Industri Halal untuk UMKM