Potensi Kabupaten Lebak Propinsi Banten


KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Lebak berada pada posisi astromis 105’ 25’-106’ 30’ BT dan 6’ 18’-7’ 00’ LS,mempunyai batas wilayah;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Sukabumi
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang
- Sebelah Selatan dengan Samudra Indonesia

Dengan luas wilayah 3.044,72 Km Dan garis pantainya 91,42 Km. Tinggi wilayah sepanjang pantai selatan 0- 200 meter dari permukaan laut (dpl), Daerah Lebak pertengahan tingginya 201- 500 meter dpl, Daerah Lebak Timur dengan puncak Gunung Sanggabuana [yang] paling tinggi dan Gunung Halimun tingginya 501- 1000 meter dpl. Curah hujan saban tahun rata – rata 2000- 4000 mm

Dengan letak geografisnya yang strategis, Jarak lintas dari Jakarta ke Kabupaten Lebak + 70 Km melalui Tol Jakarta Merak keluar Balaraja Barat (Waktu tempuh 1,5 Jam) dan Kabupaten Lebak merupakan penyangga Ibukota Negara Republik Indonesia yang dilalui oleh jalur transportasi darat dan Kereta Api serta sebagai salah satu wilayah yang potensial untuk mengantisipasi perkembangan orizontal dari Jakarta dan Tangerang


IKLIM DAN TOPOGRAFI

KabupatenLebak mempunyai cuaca tropis yang dipengaruhi oleh angin Monson dari Lambai La Nina dan El Nina. Musim Hujan terjadi pada bulan November - Maret, musim hujan yang dipengaruhi oleh angin barat (Sumatra, Samudra Indies,India Selatan) dan angin Asia melalui laut Selatan Cina. Musim kemarau terjadi pada bulan Juni- Agustus, musim ini dipengaruhi oleh angin Timur. Suhu rata – rata sepanjang pantai dan bukit 220C- 320C. Sedangkan suhu rata – rata gunung dengan tingginya di atas 400 m mendapat sekitar 180 oC- 290 oC.

PEMERINTAHAN
Kabupaten Lebak bagian dari Propinsi Banten yang merupakan pemekaran dari propinsi Jawa Barat pada Tahun 2001 terdiri dari 28 Kecamatan dan 315 Desa dan 5 Kelurahan, Memiliki 4 Asisten Daerah, 18 Dinas, 8 Badan dan 12 Kantor serta Rumah Sakit Daerah Type B.

KEPENDUDUKAN :
Jumlah penduduk kabupaten Lebak 1.202.909 Jiwa dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita konstan 3.392.776 dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berlaku 5.437.900 dengan laju pertumbuhan Ekonomi (LPE) 3.15 % dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 66.7 %
VISI
Kab lebak menjadi daerah kondusif untuk berinvestasi yang berorientasi pada pembangunan perdesaan.

MISI
1. Mewujudkan SDM Manusia Kab.Lebak yang produktif dan berdaya saing
2. Meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal
3. Mmmeningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah
4. Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk pembangunan
berkelanjutan
5. Meningkatkan efektifitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi

Tujuan dan Sasaran
Tujuan 1:
Mendorong tingkat pendidikan, derajat kesehatan, dan kompetensi kerja masyarakat
Kabupaten Lebak.

Sasaran
1. Meningkatnya akses, mutu dan citra pendidikan terutama untuk penuntasan wajib belajar 9 (sembilan) tahun dan pencanangan wajib belajar 12 (dua belas) tahun bagi anak usia sekolah.
2. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak.
3. Terkendalinya pertumbuhan dan persebaran penduduk
4. Meningkatnya pelayanan sosial terutama pelayanan administrasi kependudukan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.
5. Meningkatnya kesetaraan gender dan peran pemuda dan olahraga dalam berbagai aspek dan proses pembangunan
6. Meningkatnya kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja.

Tujuan 2
Menjadikan masyarakat Kabupaten Lebak yang agamis dan berbudaya.

Sasaran
1. Meningkatnya aktifitas kehidupan beragama dan solidaritas sosial.
2. Berkembangnya implementasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Tujuan 3:
Meningkatnya daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan aktivitas ekonomi berbasis potensi lokal.
Sasaran:
1. Meningkatnya aktivitas ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
2. Meningkatnya kesempatan dan penyediaan lapangan kerja.
3. Meningkatnya investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja.
4. Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.

Tujuan 4
Menyediakan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas ekonomi,
sosial dan budaya.

Sasaran
1. Tersedianya infrastruktur perdesaan melalui pendekatan kewilayahan dalam rangka percepatan pembangunan desa tertinggal
2. Tersedianya infrastruktur transportasi yang handal dan terintegrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa.
3. Tersedianya infrastruktur sumber daya air dan irigasi yang handal untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air.
4. Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan di Kabupaten Lebak.
5. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah)

Tujuan 5
Mewujudkan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan pembangunan
(keseimbangan ekologi - sosial - ekonomi)

Sasaran
1. Berkurangnya tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan, dan resiko bencana.
2. Meningkatnya fungsi kawasan penyangga, konservasi dan lindung.
3. Terlaksananya penataan ruang yang berkelanjutan

Tujuan 6
Melanjutkan reformasi birokrasi agar semakin profesional dan akuntabel

Sasaran
1. Meningkatnya kinerja aparatur yang berbasis kompetensi.
2. Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi.
3. Meningkatnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Meningkatnya kinerja pemerintahan, pembangunan dan pengembangan wilayah perdesaan.
5. Meningkatnya pembangunan dan pembinaan hukum.
6. Meningkatnya peran pemerintah dan masyarakat dalam pemeliharaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
7. Meningkatnya kerjasama daerah dalam pembangunan, sebanyak 4 kerjasama pada tahun 2014

Tujuan 7
Mewujudkan kehidupan demokrasi dan terpeliharanya semangat kebangsaan

Sasaran
1. Meningkatnya peran dan fungsi partai politik.
2. Menguatnya peran masyarakat madani dalam kehidupan politik

Kabupaten Lebak mempersilahkan semua investor yang memenuhi syarat untuk turut serta dalam membangun wilayah ini, apapun asal mereka dan dari daerah manapun baik dari domestic maupun manca Negara mereka datang. Selama mereka memenuhi semua persyaratan yang tertulis, mereka akan mendapat perlakuan yang ramah, transparan dan adil. Komitmen itu adalah :
  1. Pemerintah Kabupaten Lebak, Sesuai dengan Visi dan Misinya, sungguh sungguh berniat untuk melindungi pengusaha – pengusaha skala kecil, menengah dan besar
  2. Pemerintah Kabupaten Lebak menghendaki para Investor agar tidak mengabaikan rambu – rambu moralitas yang sudah diimplemenatsikan di wilayah hukum Kabupaten Lebak
  3. Pemerintah Kabupaten Lebak tidak akan mentolerir praktek monopoli
  4. Pemerintah Kabupaten Lebak menekankan kepada investor agar peduli kepada lingkungan hidup

Komitmen itu dibangun dengan :
  1. Membangun Infrastruktur Jalan Kabupaten yang memadai terutama pada Jaringan Jalan Strategis (JJS) yakni ruas jalan yang menghubungkan antar ibukota Kecamatan dan ruas jalan menuju daerah potensial (potensi pariwisata, potensi pertanian, Kelautan dan potensi pertambangan)
  2. Penyediaan Infrastruktur Jaringan Listrik, Telepon dan Air
  3. Penyediaan fasilitas pelayanan umum yang memadai (pendidikan, Kesehatan, Perhubungan, Perdagangan, Keagamaan)
  4. Membentuk KOMISI TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI (Pertama di Indonesia) guna menunjang terbukanya akses pemerintahan yang baik (Good Government) dan Tata Kelola yang Baik (Good Governance)
  5. Membentuk KANTOR PELAYANAN & PERIZINAN TERPADU (KPPT, Pertama dipropinsi Banten) dimana Izin dilayani dalam satu atap dengan kejelasan biaya dan waktu pengurusan
  6. Bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) membuat dan merivisi peraturan daerah yang terkait dengan retribusi dan kemudahan investor masuk
  7. Mengikuti aturan pemerintah dalam pengupahan buruh/pekerja dengan menetapkan UPAH MINIMUM KABUPATEN bersama Pengusaha dan Serikat pekerja
  8. Memperbaiki kinerja manajemen dan profesionalisme aparat
  9. Memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pendidikan dan kesehatan


SEKTOR – SEKTOR YANG BERPELUANG UNTUK DIINVESTASIKAN
  1. AGROBISNIS
  2. PERTANIAN
  3. KELAUTAN DAN PERIKANAN
  4. PETERNAKAN
  5. PERTAMBANGAN DAN ENERGI
  6. PROPERTI
  7. PARIWISATA
  8. BANK PERKREDITAN

GAMBAR UMUM PENGGUNAAN LAHAN KABUPATEN LEBAK


- Luas wilayah Kabupaten Lebak : 300,472.00 HA
- Pengusaan Tanah oleh :

  1. TNGHS (dengan rencana Perluasan) : 42,925.15 HA (14.098 %)
  2. Perhutani : 35,366.73 HA (11.616 %)
  3. Perkebunan : 66,024.52 HA (21.685 %)
  4. Hutan Adat : 5,136.58 HA (1.687 %)
JUMLAH : 149,452.98 HA (49.086 %)

Komentar

  1. lanjutkan kang..., semoga sasaran meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di Kab. Lebak bisa dirasakan warga Lebak!

    BalasHapus
  2. itu luar biasa visi itu bila di jalan kan tapi apa mungkin tanmpa dukungan orng yg punya visi sama?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna dan Lambang Mathla'ul Anwar

Asal-Usul Khittah Mathla'ul Anwar dan Perubahan Maknanya

Perlunya Kawasan Industri Halal untuk UMKM